Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Jumat, 02 Agustus 2013

Finishing Well

Seperti tamu yang berulang kali mohon diri namun tak kunjung pergi. Seperti pemberi yang tidak ikhlas, genggamannya enggan melepas hingga baku tarik dengan yang diberi. Seperti pesawat berputar-putar di langit bandara karena roda pendaratan gagal keluar.

Itulah pengkotbah sore ini. Beliau nampak kesulitan atau enggan mengakhiri kotbahnya yang bagus. Volume suara, intonasi dan kecepatan bicaranya berulangkali mencipta suasana penghujung kotbah. Beberapa jemaat, termasuk aku, ulang kali pula refleks menutup alkitab dan hendak tunduk kepala mengantisipasi doa penutup, namun dengan malu kami membuka alkitab kami kembali tiap kali nada suaranya kembali meninggi, lalu kembali memberi ilustrasi, contoh kasus atau kesaksian pribadi, semuanya terdengar sebagai info tambahan, bahkan sebatas pengulangan.

Fellow preachers, siapkan kotbahmu dengan tuntas, dan itu harus termasuk penutup yang tuntas; paragraf atau kalimat terakhir yang benar-benar tandas, entah menantang dengan jelas, entah mengutus dengan tegas. Intinya, sudahi kotbahmu dengan lekas dan ikhlas. Sungguh, tak hanya mengakhiri masa pelayanan yang perlu finishing well, mengakhiri kotbahpun demikian J.


Batam, 9 Januari 2013

Tidak ada komentar: