Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Senin, 05 Desember 2011

Security in Fragility

        Duniamu tak sekokoh dugaanmu, kawan. Tali–tali relasi dan rantai–rantai stabilitas tak ada yang kokoh di duniamu. Sewaktu-waktu bisa meretas, putus, karena banyak sebab di luar kontrolmu, di luar antisipasimu.
       Maka pada saat–saat seperti itu, alangkah indahnya dan amannya apabila kamu masih punya pijakan yang kuat, sandaran yang kokoh, atau gantungan yang mantap sementara kamu mencoba menyambung, menata kembali tali-tali yang putus itu.
       Ya, tempat berpijak, bersandar, dan bergelantung yang aman itu adalah relasimu dengan Bapa Sorgawimu. Asalkan kokoh relasi itu, niscaya kamu tak akan mudah terjungkal dan terjun bebas ke jurang depresi dan putus asa tiap kali situasimu sedang rapuh.


Ibrani 6:1-20  Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Mazmur 91:4  Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.


-         Solo, akhir April ’06 –

Tidak ada komentar: