Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Senin, 12 Desember 2011

YESUS-pun BERDOA

Ia tukang kayu, Ia Guru, apalah itu.
Yang pasti Ia seorang pendoa yang wajib ditiru:

Dia berdoa lama sebelum memilih murid-murid-Nya. Ia berdoa sebelum lakukan mujizat-mujizat-Nya. Ia mengajar para murid berdoa, Ia minta mereka berjaga-jaga dalam doa. Ia ingatkan mereka: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali oleh doa.” Kelelahan layani orang, Ia masih bisa bangun pagi, pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Sebelum membuat keputusan penting, pernah semalaman Ia berdoa. Ia marah melihat Bait Allah jadi pasar penuh riba, Ia tegakkan kembali sebagai rumah doa. Di Getsemani Ia mengerang dalam doa, 3 kali diulang-Nya. Ia doakan anak-anak, doakan murid-murid-Nya, bahkan mereka yang mengeksekusi Dia.

Dalam konteks apapun, Doa selalu vital, relevan dan esensial untuk selesaikan kehendak Bapa-Nya. Dalam kondisi fisik-mental-emosional bagaimanapun, Ia melakukannya.
Doa personal, doa komunal, itu contoh keseimbangan-Nya, rahasia single minded-Nya dalam menghadirkan Kerajaan BapaNya.

Bagaimana kita? Terlalu sibuk? Terlalu banyak pergumulan? Terlalu lelah? Ah, betapa memalukannya segala alasan kita ! Sang Putra Allah prioritaskan waktu-waktu bersekutu dengan Bapa-Nya. Alangkah kacaunya prioritas kita !

“Berdoa bukan berarti merampas waktu belajar atau kegiatan-kegiatan pelayanan; tetapi berdoa berarti harus didahulukan, dan studi serta kegiatan-kegiatan lain itu kedua”.          (John Wesley)


Minggu sibuk di awal Mei ‘04
Mendekat UAS dan Konser
Betul-betul berdoa “ala-kadarnya”

Tidak ada komentar: