Ruang
kebaktian makin sesak?
Persekutuan dan gereja kian banyak?
Terjemahan alkitab bahasa suku makin banyak?
Rally doa, KKR dari kota ke kota kian marak?
Bahasa roh dan mujizat spektakuler makin semarak?
Orang kristen isi pos-pos pejabat negara
kian merebak?
Ya, itu mungkin benar.
Tapi mungkin itu juga salah.
Yang pasti itu berarti…
hilangnya pungli di meja-meja layanan publik kita,
lenyapnya korupsi di kantor-kantor pejabat negara,
musnahnya sentimen etnis antar sesama anak bangsa,
matinya ambisi dirikan negara agama,
tumbangnya kekerasan kemesuman di media massa,
robohnya budaya suap bisnis kotor pelaku bisnis kita,
punahnya angka…
tuna susila, tuna
kerja, tuna didik,
tuna gizi dan tuna kasih di masyarakat kita!
Indonesia bagi kemuliaan Allah, itu terjadi ketika….
anak-anak Tuhan memandu putra-putri bangsa,
gerakkan roda perubahan di setiap lini,
pelopori
proses transformasi menyeluruh negri ini,
Indonesia bagi kemuliaan Allah, itu terjadi ketika….
gereja dan lembaga para-gereja bahu-membahu hasilkan para penggerak,
murid-murid Kristus yang mau dan mampu pelopori segenap anak negri,
hadirkan kebenaran, keadilan dan shalom, setiap hari,
di tiap profesi.
Indonesia bagi kemuliaan Allah itu…
ketika semua budaya, tradisi dan sistem masyarakat kita
dibersihkan dari segala unsur jahatnya, dikembangkan nilai
indahnya,
sehingga layaklah kemuliaan dan kehormatan Indonesia serta
semua suku di dalamnya, masuk ke dalam kehidupan kota
kekal Allah kita,
persembahan
kudus di hadapan tahta Anak Domba, Yesus Raja kita.
Yohanes 17:18
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku
ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
Wahyu 21:1-2, 26-27
Lalu aku melihat langit yang
baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah
berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. … dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan
dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,
atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya
tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Malang, HUT Perkantas 13 Juli 2010,
Tema: “Send Them Into The World”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar