Itu
pasti!
Bencana alam,
amoralitas,
angka kemiskinan,
angka putus sekolah,
anarkisme,
radikalisme, separatisme...
berjalin
materialisme, hedonisme...
Indonesia
butuh Yesus?
Itu
pasti!
Tapi apa
yang ingin kita tuai?
Kesalehan individu,
kepastian sorga dibalik kematian?
Kesejahteraan bangsa?
Harkat asasi kemanusiaan?
Dengan
apa kita menuai?
Metode-metode percakapan
penginjilan?
Program pelestarian
alam? Aksi-aksi sosial?
Kotbah-kotbah
menghibur tanpa suara kenabian?
Itu
boleh.
Tapi
pasti itu juga tidak boleh.
Jadi penuai
yang bersatu
dan saling
mengasihi,
itu poinnya, kawan.
Pelanjut
misi Yesus, Mesias yang bangkit,
itu konteks wajibnya,
kawan.
Kehadiran
yang mengubah keadaan, memulihkan:
menyabit dengan kasih,
menampi dengan
keadilan,
mengikat
berkas dengan kebenaran,
di
keseharian, di tiap kesempatan!
Niscaya
kan terjadi tuaian besar yang benar,
di
bumi seperti di sorga: harmoni dan keindahan!
Niscaya
semua orang tahu, kita adalah murid Sang Raja.
Niscaya
dunia percaya, Dia itu Juru Selamat dan Tuhan!
Yohanes 17:21
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku
dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yohanes 13:34-35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;
sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu
jikalau kamu saling mengasihi."
Tangerang, 27 April 2012
Tidak sepakat dengan pelatih
penginjilan semalam:
“Fokus cari jiwa, pastikan tempat
mereka di sorga,
jangan sibuk atasi kebutuhan jasmani
mereka yang tiada habisnya!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar