Terguncang keras badanku.
Jalanan menanjak berbatu berliku,
bawaan berat persulit keseimbanganku
Kelu pinggangku, linu kakiku.
Waktu merambat selambat motor tua itu
Waktu merambat selambat motor tua itu
yang seolah enggan dipacu.
Lalu kuingat Yesusku, ingat salib itu,
terasa meringan salibku:
masih kuhirup udara
sejuk gunung ini,
masih kunikmati panorama hijau ini,
tatap mata ramah petani tembakau itu.
Sama sekali bukan terik panas,
bukan jalanan menanjak
berdebu
berhias wajah marah sumpah serapah
sepanjang via dolorosa ke Golgota itu.
[Ya, masih jauh dari sengsara-Nya]
Matius
27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan
jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian
mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
27:32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka
berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa
untuk memikul salib Yesus.
27:33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama
Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.
Praktek 2 bulan, GKI Temanggung, 21 Juni ‘04
dibonceng jemaat menuju Pos PI Meteseh, Lereng Sumbing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar