Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Sabtu, 14 April 2012

Karena Salib: Sampah jadi Berkah!


Tadi di TV ada liputan tentang PLTS, Pusat Listrik Tenaga Sampah. Di Jerman, baru satu-satunya di dunia. Berton-ton kulit buah dan kotoran ternak itu dikirim ke sana, diolah, jadi tenaga penggerak mesin-mesin besar, hasilkan listrik, pasok kebutuhan energi satu kota. Gila? Tidak, itu luar biasa hebat! Itu kotoran, kawan, kotoran binatang! Ah, benda bau dan menjijikkan itu, betapa bergunanya, betapa berfungsinya. Unik juga rasanya, berita sampah bikin bathin jadi cerah.

Kusadar Alkitab punya kemiripan pesan. Kisahkan tentang burung yang pipit harganya obralan, juga bunga bakung yang tumbuh liar, serta rumput di ladang itu nasibnya berakhir di perapian; Ya, boleh dibilang mereka ciptaan kelas rendahan. Hebatnya, semua dipelihara, bahkan didandani Tuhan. Hebatnya, semua punya kegunaan, punya fungsi dalam rantai makanan, punya peran dalam ekosistem yang seimbang di bumi ciptaan Tuhan. Bahkan garam tawar yang tiada guna dan cocoknya diinjak-injak orang, Tuhan Yesus pakai untuk bahan perumpamaan!

Mari syukuri, kawan. Burung pipit, bunga bakung, rumput ladang dan diri kita itu bukan tandingan. Potensi kita besar, karena kita lebih bernilai dari kotoran ternak, lebih mulia dari sampah! Tapi masalah kitapun besar. Dosa sesungguhnya bikin kita lebih tidak berharga dari seonggok sampah, karena cengkeramannya bisa bikin kita gagal mainkan peran yang ditetapkan Allah sejak penciptaan.

Tapi puji Tuhan, syukur besar, ini era kebangkitan, kawan. Ini dunia baru, kita manusia baru, sejak Kristus menebus seluruh ciptaan dengan darah mahal. Ya, aksi besar dari pihak Tuhan itu kekuatan sekaligus jaminan, bahwa kita boleh dan mampu mainkan fungsi, sumbangsihkan kegunaan dalam misi daur ulang ciptaan. Karena sejak Jumat Agung dan Minggu Kebangkitan itu, Allah telah mengubah dan mengutus sekumpulan sampah, termasuk dirimu diriku, untuk menjadi berkah, dalam proyek Kerajaan Allah. Maka tak ada alasan untuk minder atau tak peduli, apalagi sengaja tumpulkan kesadaran bermisi.

Ijinkan aku mengingatkan, kawan: Jangan kamu kuatir, cuek juga jangan. Karena jika demikian Allah memakai burung, mendandani bunga dan rumput di ladang, tidakkah Ia akan terlebih lagi memperlengkapi dan memakai kamu sekalian?
Selamat terus hidupi semangat paskah, kawan!

Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Malang, Juli ’07
Adik KTB bergumul dengan nilai diri, merasa tak piawai di bidang apapun juga.
Seorang rekan keluhkan anak angkatnya yang super nakal,
mulai bimbang, “Worthy ga sih pelihara dan besarin dia?
Ada gunanya ga ya anak ini kelak bagi masyarakat, atau bagi dunia ini??”

Tidak ada komentar: