Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Senin, 24 April 2017

Natsepa (Ambon)

Engkau adalah dongeng mami sebelum tidurku:
“Mami 3 tahun di Ambon, di jaman Jepang itu...”
Engkau adalah nostalgia favorit-nya di masa kanakku:
“Ada satu pantai indah di situ, terawat di kalbu...”

Hari ini aku di sini, engkau di depan mataku...
Bisikan angin lautmu, keras nian hembusiku
Hamparan pasir putihmu, alangkah lebar dan padatnya
Jejak kakiku tak terukir di situ

Jajaran warung tepi jalananmu bersahaja,
berpeluh keningku, pedas nian rujak chili lima itu!
Sepimu siang ini rahmat bagiku, setelah kudengar peringatan itu:
Saat liburan, ale seng bisa dapa itu rujak dan tampa parkir!”

Dongeng mami tentang negri indah dan ramah itu
kini ternoda sudah...
oleh tragedi drama pilu, kerukunan berabad terkoyak jadi dua kubu;
oleh kisah banjir-longsormu, cermin abainya tata kelola alammu.

Ah, sekiranya engkau masih hidup, betapa sedihmu mami...
Namun kini nostalgiamu itu tlah terukir kalbuku
Jadi kenangan syahdu, sekaligus harap doaku: 
Natsepa terjaga indahmu, Ambon kembali bersatu..


Pantai Natsepa, 
Ambon pasca banjir longsor
28 Agustus 2013

Tidak ada komentar: