Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Senin, 09 April 2012

Dua Puncak Hidup-Nya

Sisipan, sajak tercecer seusai Paskah:

Gunung Tabor dan Bukit Golgota, itu puncak Dia.
Puncak kemuliaan dan sengsara-Nya.
Ia ditinggikan, Ia direndahkan.
Jubah-Nya bersinar terang, jubah-Nya ditanggalkan.
Sang murid terpesona, kemudian menyangkali-Nya
2 saleh dan 2 penjahat mengapitNya.

Seperti itulah perjalanan hidupmu, kawan.
Rodanya akan di atas dan di bawah, bergantian.
Maka simpanlah 2 puncak Tuhan di hati dan pikiran;
Dalam kesuksesan, ingatlah sengsara Dia.
Dalam penderitaan, pandanglah kemuliaanNya.
Niscaya, 2 puncakmu takkan menjatuhkan
Ya, takkan hinggap putus asa atau kecongkakan.
Bahkan 2 pengakuan bisa kau dapatkan:
“Kamu anak yang Kukasihi, kepadamu Aku berkenan.”
“Sungguh, dia ini anak Tuhan!”

Matius 17:5
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Matius 27:54
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

Senin, 9 April 2012
Heran lihat para politisi jatuh saat menggenggam-erat kekuasaan dan kekayaan,
sedih lihat orang nekat berbuat kriminal / bunuh diri karena terbelit kemiskinan.

Tidak ada komentar: