Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Sabtu, 21 April 2012

Raden Ajeng Kepahlawanan Ideal

Sisipan, Hari Kartini:


Wajar wanita bangsawan Jawa ini terkenal,
karena nilai yang dipeloporinya universal.
Mendobrak tabu sosial, rindu pulihkan tatanan asal,
tatanan ideal, gagasan original di benak Pencipta kekal;
nilai kesetaraan, emoh kaumnya di posisi marginal.

Wajar ia dijuluk pejuang, pahlawan nasional.
Pedulinya tak sebatas kepentingan personal.
Dalam sangkarnya sendiri ia aman dan nyaman,
justru wanita kebanyakan yang ia prihatinkan,
justru rekam jejak peradaban bangsanya yang ia kuatirkan,
aib sejarah bila diskriminasi gendernya terus dilanggengkan.

Wajar ia model kepahlawanan ideal,
karena teladan cantik yang ia persembahkan:
perjuangkan kebenaran tanpa kekerasan!
Pena tajam ganti pedang, isi surat selantang meriam.
Bukti penting bagi kita sekalian, generasi kita sekarang,
yang masih hadapi banyak ketimpangan,
yang masih rindukan berbagai kesetaraan,
bahwa transformasi jalur darah itu kecelakaan sejarah yang fatal!

Dengan apa ia kita rayakan?
Bukan, bukan dengan baju daerah dan arak-arakan.
Tapi dengan menolak menyerah di tengah kesulitan,
menolak diam di sangkar kita yang nyaman,
menolak segala bentuk elemen jahat sebagai senjata perjuangan, ...
bulatkan tekad tempuh jalur doa dan kreativitas menuju perubahan!


Lukas 10:40

sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."

Tangerang, 21 April 2012
Teringat Martha, yang tak menangkap pasan emansipatif Yesus,
justru tak suka kaumnya diijinkan Yesus duduk di posisi eksklusif pria.

Tidak ada komentar: