Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Rabu, 14 Maret 2012

Efata!

Bom dan rudal berjatuhan di kanan kiri.
Bukan di Iraq atau jalur Gaza,
bukan di Afganistan atau Mesir.
melainkan di sekitar kita, meledak tiada henti:
Bom-bom pornografi, seks bebas dan aborsi,
dan rudal-rudal sekularisme multi dimensi.
Tapi diri bergeming dalam lelap rohani.
Mendengar, tapi tuli; menonton, tapi anggap sepi.
Membiarkan kanak-kanak kita jadi barang konsumsi,
di mangsa oleh predator-predator revolusi industri,
dalam perang purba yang makin vulgar dan agresif,
di era pasca-modern ini.

Efata! Dengarlah ratapan kanak-kanak negri:
“Ayah, Ibu, Pak Pendeta, bangunlah, celiklah!
Bertindaklah, cegah dan hentikan derita kami!
Dampingi kami, bahkan bekali akal budi kami,
hadapi keingin-tahuan dan kebodohan usia kami,
atau bom-rudal itu luluh-lantakkan masa depan kami!”

Ini perang rohani, kawan, tempuh strategi ilahi.
Masuklah bilik-bilik devosi, di situ “Efata” terjadi.
Di situ suara pengutusan bersua kreativitas aksi,
teguhkan tekad, lindungi generasi penerus negri ini.

Karena dalam menutup mata, kita celik,
Dalam sunyikan hati, kita mendengar lebih jeli,
Dalam mendaras doa, membuncah tekad bekerja,
Dalam hening, pekik bathin terdengar nyaring: Lawan!!!

Yesaya 42:20
Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
Markus 7: 34-35
Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu....
Amsal 20:12
Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Di sebuah sudut TP2 Surabaya,
Usai seminar Sex Transformation
Pilu teringat paparan tentang anak-anak korban pedofilia

Tidak ada komentar: