Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Rabu, 14 Maret 2012

Enoughness

Tuan dan Nyonya Keinginan dalam diri kita itu liar sekali,
ekspresinya bisa vulgar bisa juga tenang sekali.
Apa saja dipandang, harus diraih, harus dimiliki :
Punya satu pingin dua, punya dua pingin sejuta; Miskin pingin kaya, kaya pingin sangat kaya, sangat kaya pingin paling kaya; Punya Bebek pingin Kijang, sudah punya Kijang pingin Jaguar; Karyawan swasta pingin pegawai negri, sudah pegawai negri pingin jadi mentri. Klop dengan dunia industri: new arrival tiap hari, merk maupun seri. Apa jadi??
Gaji, istri, prestasi, promosi, selalu ingin nambah lagi dan lagi!
Kita dihipnotis, dikompori Tuan dan Nyonya ini:
“Jangan tunggu lagi, ‘ntar kehabisan, malu ketinggalan.
Kejar, raih, beli, rebut, tipu, curi, rampok, jual diri !
Percayalah kawan, sudah terlalu banyak korban,
aib dipajang koran dan TV, jangan tambahi lagi.

Maka diamlah, kawan, heninglah, lekatlah dengan DIA.
Itu saja cara jitu jinakkan Tuan dan Nyonya Keinginan ini.
Dalam puas bersama-NYA, hasrat lain tak sanggup tandingi.
Janggal di logika, tapi nyata di hati: rasa cukup tak terperi!

1 Korintus 7:29-31
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; .....dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

1 Timotius 6:6
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar

SAAT, September ’05
seorang kawan bercanda: pingin seperti Salomo, kaya, punya sribu istri.

Tidak ada komentar: