naik ke langit,
lampaui awan
lewati bulan,
lampaui Mars,
lewati yang lain,
sampai ke sorga,
hingga kelak turun
lagi,
jemput umat yang
menanti dalam suci,
tinggalkan bumi!
Hmmm, itu mungkin benar.
Tapi
ini yang lebih benar:
Itu Roh
+ Tubuh Yesus...
[Kembali] masuki dimensi Allah.
Nubuatan Daniel
digenapi.
Sang Raja kembali
pada posisi.
Berbagi tahta dengan
Sang Ilahi.
Hingga kelak masuk
dimensi kita lagi,
dijemput umat yang
taati mandat bersaksi bermisi,
untuk tinggal di tengah
umat di bumi!
[selamanya kali ini! saat
sorga-bumi menyatu lagi]
Itu undangan untuk berdoa dan beribadah;
tautkan
hidup kita dengan Dia dalam dimensi sorgawi,
raup-himpun kekuatan dari Pemilik kuasa di sorga dan di bumi.
Itu pengutusan untuk bersaksi;
tautkan
kisah kita dengan kisah Dia yang masih bermisi,
hadirkan
kerajaan sorgawiNya di bumi.
Kisah Para
Raul
1:8 Tetapi kamu akan menerima
kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:9 Sesudah Ia mengatakan
demikian, terangkatlah Ia disaksikan
oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Daniel 7:13-14
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu,
dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
Lalu diberikan kepadanya
kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari
segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang
tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Jakarta,
Kamis Kenaikan, 17 Mei
2012
1. Dalam alam pikir yahudi, sorga dan bumi bukan 2 tempat berjauhan, melainkan 2 dimensi yang saling bersinggungan. Bumi dalam terminologi alkitab mencakup kosmos,
seluruh semesta ciptaan yang terdiri dari ruang, waktu dan materi. Semua itulah dimensi kita, ruang manusia tinggal.
2.
Awan itu simbol hadirat Allah, tempat atau dimensi
di mana Allah berdiam. (Ingat tiang awan yang kawal Israel di padang gurun,
juga hadirnya awan dan asap yang penuhi bait suci tiap kali Allah hadir)
3.
Lukas tahu pembacanya paham dengan keyakinan orang
romawi bahwa saat kaisar meninggal, jiwanya terangkat ke sorga, dan menjadi dewa
(Tuhan, Lord). Sehingga kaisar berikutnya (anaknya), bisa dinobatkan sebagai
Anak Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar