dan kekuatiran tentang
masa mendatang,
menuntut jalan
keluarnya sekarang,
meminta kepastiannya sekarang.
rasa syukur hilang,
sukacita melayang
rasa cukup lenyap dari
peredaran, bertahtalah kekuatiran
Itulah masa yang rawan,
diri rentan
diam–diam ragukan
Tuhan, siap jilat tawaran setan
Integritas dan kekudusan gemetar di persimpangan
Maka jangan tunda,
lakukan sekarang, kawan :
Duduk diam, mata
terpejam, hati merindu pencerahan
kecaplah segala
kebaikan dan keagungan Khalik setiawan
taklukan lagi segala
pikiran dan kehendak pada Kristus Tuhan
niscaya damai dan
kepuasan dan rasa cukup kembali di pelukan.
Yakini kembali, bahwa
tak ada yang pantas dikuatirkan tentang masa depan, karena DIA yang menggandeng
kita hari ini, adalah DIA yang sama, yang akan menggendong kita hingga akhir
zaman.
"Diamlah dan
ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di
bumi!"
Mazmur 46:11
Tangerang, 10
Jan 2012
(Teringat target-target
kerja tahun ini, teringat relasi-relasi sulit saat ini,
teringat uang sekolah & beaya kesehatan anak
yang tinggi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar