Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Rabu, 04 Januari 2012

Dewa HERMES Masa Kini

Alkisah, rakyat Yunani keluhkan bahasa para dewa
tak tahu maksud dewa, tak mampu turuti kehendak dewa.
Maka para dewa tunjuk dewa Hermes sebagai juru bicara.
Rakyatpun mengerti pesan dewa, tahu kemauan dewa.
Takut pada dewa, hormati para dewa.

Halnya sama, Allah butuh juru bicara,
Penterjemah pesan-Nya pada manusia
Dewa Hermes zaman ini itu kita, anak-anak-Nya.
Gawat bila kita sok tahu pesan-Nya, maksud-Nya.
Tahu dikit, baca dikit, itupun cuma di gereja, tapi lagaknya sok akrab dengan Dia. Bisa-bisa  orang-orang di sekitar kita salah mengerti pesan-Nya, gagal pahami isi hati-Nya, tak turuti kehendak-Nya, gara-gara pola pikir, pola tutur dan pola laku hidup kita salah terjemahkan Firman tertulis-Nya.

Duduk diam, baca alkitab, itu tanggung jawab kita :
Menafsir, pahami pesan harian-Nya, memperagakannya.
Seperti apa orang dunia mengenal Dia, mengerti injil-Nya,
itu tergantung hidup kita tiap hari kotbahkan apa tentang Dia.
Ingat, Dewa Hermes zaman ini itu kita !

Hidupmu kitab terbuka, dibaca sesamamu
Apakah tiap pembacanya, melihat Yesus dalammu
Nyatakan Yesus dalammu (2x)
Sampaikan Firman dengan hati teguh,
Nyatakan Yesus dalammu.
(B.B. McKinney)
Malang, April 2005
Pulang gereja[1]


[1]Sebel ! Kebaktian tadi seharusnya istimewa, pengkotbahnya dari India. Tapi jadi bencana, karena kotbah bahasa inggris itu diterjemahin belepotan oleh mahasiswa. Salah kata depan, kata sambung dan kata ganti orang. Sangat mengganggu di telinga, bahkan tak jarang pesannya jadi berlawanan dari maksud sang pengkotbah. Jemaat yang tak bisa bahasa inggris pasti salah tangkap maksudnya. Sebel !

Tidak ada komentar: