Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Rabu, 04 Januari 2012

Martha Complex

Ada Oedypus Complex, birahi mama sendiri.
Ada Yunus Complex, cintai diri sendiri.
Ada Elia Complex, kasihani diri sendiri.

Periksa hati, kawan, seperti apa sibukmu tiap hari.
Suara-suara apa yang mendominasi :
Suara-suara iri ?
            Suara-suara sakit hati ?
                Merasa dimanfaatkan, dieksploitasi ?
Itu Martha Complex, hati-hati !

Waktu hening di ruang sunyi,
duduk diam di kaki Tuhan,
itu antisipasi.
Hadirkan kelegaan Maria,
            reguk kepuasan tak tercuri,
imbangi tanggung-jawab Martha kita tiap hari.

Lukas 10:40-41
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
1 Sam. 18: 7-9
dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya."
Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.

Solo, Juli ‘06
ketika aku yang sibuk tapi teman yang dipuji. 

Tidak ada komentar: