Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Senin, 23 Januari 2012

God is Not a Delivery Boy !

Tahu orang yang kerjaannya antar pesanan pizza (atau galon aqua/tabung gas) ke rumah kita? Kita telepon ke kantornya, bila butuh saja, lalu kita tunggu kedatangannya. Kalau telat bisa kita omelin, kalau cepat kita cuma bilang “trims.” Itu saja. Kita tak merasa perlu kenal atau berelasi lebih jauh dengan dia!

Halnya sama, bila kita berdoa ketika butuh saja.
Kita butuh, dan suka fungsi-Nya, pemberian-Nya,
Tapi tak rindu mendekat, makin kenal dan sembah Dia.
Kita perlakukan Dia seperti seorang delivery boy saja !

Padahal, tiap pemberian Bapa itu pesankan tiga hal saja:
bahwa Dia berkuasa, bahwa Dia memelihara,
bahwa Dia ingin berelasi lebih akrab dengan kita.

Kawan, jangan pernah anggap biasa tiap berkat yang kita terima,
bahkan ketika mengalirnya itu sedikit-sedikit saja.

Camkan satu hal, relasi dengan Dia itu jauh lebih tinggi nilainya
dibanding apapun yang kita pinta dari Dia.
(lagipula, bodoh kalau kita suka pizza tapi menolak tawaran bersahabat dengan pemilik restorannya!)


1 Korintus 10:3-6 
Mereka semua makan makanan rohani yang sama dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
Yohanes 6: 35 
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

SAAT, Mei ’04, Minggu ujian
Terharu dan heran lihat beberapa teman makin rajin doa

1 komentar:

Irvan Maruli Simamora mengatakan...

Wahh.. Benar sekali.. Hubungan dengan Tuhan lah yang berharga.. apapun yang kita dapat, kalau kita dekat dengan Dia, kita bisa menerimanya. Karena Dia Bapa yang sangat menyayangi kita. Tahu dan memberikan yang terbaik untuk kita..hehe.