Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Rabu, 25 Januari 2012

Homo-Kuriositas

Bunyi gedebuk itu selalu keras.
Tiap pagi, koran itu terhempas di lantai teras
Selalu berhasil bangunkan mata yang
masih berat dan badan yang masih lemas.
Sensasi apalagi, tragedi apa lagi hari ini?”

Headlines koran (& TV) serasa wajib,
berita politik, ekonomi, olah raga, dilalap habis
bocoran rahasia selebriti dinanti, infotainment laris manis!
Diri benar-benar tak mau ketinggalan kabar-kabari dunia ini,
        rasa ingin tahu ini minta lekas dipuasi.
Homo-kuriositas, Mr & Mrs. Want to know everything, itu kita!

Seharusnyalah seperti itu naluri rohani;
Rasa ingin tahu tentang bocoran hikmat ilahi,
pencarian tak henti tentang karakter & kehendak Allah,
[Allah yang penuh misteri sekaligus sudi wahyukan diri],
pun kabar-kabari ajaran dan teladan Mesias selama di bumi,
harusnya tak ada kata cukup, selama hela nafas kita belum henti.

Berita koran dan TV curi konsentrasi doamu, kawan? Hati-hati !
Membaca dunia, itu perlu kaca mata sabda Ilahi.
Tanpanya tiada seleksi, tanpanya semua sebatas informasi:
tak menetas jadi pokok doa, apalagi lahirkan respons bermisi.

Yohanes 3:1-2 
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

GKI Temanggung, Juli ‘04
Sedang kecanduan Kompas langganan pastori

Tidak ada komentar: