Rekan Sepanggilan, Menulislah!

Pengunjung yang terhormat, para saksi Kristus & para pelayan Tuhan, ini adalah blog mutiara DOA, SAAT TEDUH dan MEDITASI Kristen (kecuali sisipan-sisipan khususnya). Sebuah Kedai Doa, Warung SaTe, atau Kantin Yoga, terserah Anda menyebutnya. Kalo saya, ini Cafe Shalom:-) Lebih dari itu, blog ini adalah ajakan untuk menulis. Tulislah apa saja, selembar sehari, di diary atau jurnal pribadi. Don't worry, bahan-bahannya akan Tuhan kirim tiap hari, lewat berbagai macam situasi, Anda hanya tinggal mencatatnya dengan setia & sepenuh hati. Apapun genre-nya, semua bentuk tulisan itu bagus. Semua memastikan agar kita tak mudah lupa berkat dan pesan-Nya untuk jangka waktu sangat lama. Dan sudah barang tentu, tulisan Anda bisa jadi berkat buat sesama, asupan sehat bagi keluarga besar gereja-Nya. Selamat mencoba. Mulailah hari ini!

Rabu, 06 Juni 2012

Jangan Ngebut; di Jalan Maupun di Karir

Aku jatuh kemarin di tengah jalan, saat menikung lumayan pelan. Itu karena sudah gundul ban depan. Kaca spion pecah, celana robek ringan. Untungnya rombongan kendaraan di belakang sedang kurangi kecepatan, jelang perempatan, sehingga pepatah ini tak kualami: “Sudah jatuh, tertimpa kendaraan pula.” Kusyukuri nyawa yang masih diperpanjang Tuhan. Kutimba pelajaran: tidak ngebut di jalan itu bukan hanya agar celaka kita tak fatal, namun juga agar ketika saudara kita celaka, kita tak membuat celakanya makin fatal. O itu sebuah sumbangsih mulia dan besar, yakni membuat diri kita dan orang lain bisa tiba di rumah dengan selamat, sesuai doa dan harap keluarga tersayang.

Pikiranku terus melayang tuntasi sisa perjalanan pulang: andai prinsip ini juga subur di dunia kerja yang sarat persaingan, di mana orang berniat meniti karir dengan jujur dan giat, bukannya asyik ngebut bahkan melanggar segala etika profesi demi tiba di posisi tertinggi perusahaan atau di jabatan pemerintahan sesuai jadual yang diangankan, pasti laju karir setiap orang akan aman dan lancar, niscaya meratalah kesejahteraan, sesuai doa dan harap yang tiap keluarga panjatkan. Dan kalaupun terjadi ketidak-berungtungan nasib seorang rekan, etos kerja positif kita tak akan membuat nasib buruknya lebih fatal. Ah, smoga makin terjadi kondisi yang demikian; demi makin mulianya peradaban bangsa, dan terutama, demi pulihnya kemanusiaan kita, sesuai kemuliaan ciptaan mula-mula.


Pengkotbah 5:19
Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah

Ruth 2:15-16 
Setelah ia [Rut] bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu; bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia." 


Tangerang, 26 Mei 2012

*Fakta: banyak orang menjadi miskin bukan karena malas, tapi karena "pemiskinan", yakni oleh kondisi-kondisi sosial yang membuat mereka tak mendapat kesempatan untuk maju dan berkembang dalam usaha-pekerjaan.

Tidak ada komentar: