Tugas ke Pasar dan Kantor Pos

Lalu sekolah memanggil semua mahasiswa itu,

dan mengutus mereka berdua-dua.

Sekolah memberi mereka kuasa atas

surat-surat dan daftar belanjaan asrama,

dan berpesan supaya mereka jangan

melakukan hal-hal lain atau mampir ke tempat lain

selain terkait urusan tugas mereka.

Lalu para mahasiswa itu menafsir sendiri perintah itu:

“kalau di sebuah warung atau kios penjualnya tidak kebaskan

debu yang di kakinya, dan ia mau mendengarkan aku,

maka aku boleh membeli sesuatu dari padanya.”

Lalu pergilah mereka mengirim surat dan

berbelanja, dan mereka pulang dengan

bungkusan nasi padang titipan teman-teman

dan berbagai jajan pasar pesanan para sahabat

atau pacar tercinta

Demikianlah tiap pagi dan siang sejarah ini

merangkai kisahnya, di tiap masta J

Ruang Pingpong, Oktober 2005

Kami membahasakan almamater dengan sebutan "sekolah."
Masta = Mahasiswa Tahun Ajaran/Angkatan