kebijakan sekolah yang
bijaksana,
memihak kaum hawa; hal apa?
Angkat galon aqua ke lantai
tetangga.
Ini kesal, eh kesan yang
tersisa:
kami disapa : tolong ya...
kami digiring, digoda
(kadang rasanya mirip Pria yang pikul balok kayu
sepanjang
via-dolorosa yang diolok dan dihina itu, he.he..)
kami diperlakukan bak virus
atau
hama berbahaya: “Ciemei,
tiesung naiiiiiikk!”
(itu komando untuk bergegas masuk kamar semua)
(itu komando untuk bergegas masuk kamar semua)
lalu kami diminta pergi:
trims ya...
inilah ketidakadilan gender ala
asrama
anehnya para tiesung suka,
termasuk saya
: ibu Kartini, sekarang Anda
bahagia?!
21 April, Hari Kartini 2004
di jendela common-room lt. 3 putra
amati si David pikul galon “digiring” oleh Sandra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar